Ilmu Kebal dari Fatigon Spirit

Kejadian ini berawal sebelum Piala Dunia 2010. Kebetulan waktu itu aku dikasih mandat jadi presenter Quis and Games di event Holcim Gala Bola yang disponsori semen Holcim.
Sebelum pertandingan bola antar klub Mason alias ahli bangunan dimulai, malam harinya aku bareng kru cilik ( krucil ) ikut begaya pasang-pasang umbul umbul dan spanduk di sekeliling lapangan pertempuran bola. Kegiatan pra launch ini benar-benar menguras tenaga. Bayangkan, aku yang tampangnya mirip model bonbin ini , harus merelakan tangan mulusku untuk menggali lubang, memotong bambu, menancapkan umbul umbul, mengikat kawat baja, sampai bergelut dengan lumpur lapangan gara gara hujan tadi sore. Acara pasang umbul umbul pun selesai jam 3 dini hari, hampir subuh. Alhasil, badanku rontok tak bertulang. Seandainya aku ini Gatotkaca atau minim-minimnya Hanoman lah, pasti aku nggak secapek ini. Begitu gumamku dalam hati.
Kebetulan aku pulang ke studio, dengan berbekal kunci pintu gerbang kantor dari temanku, karena pas itu temanku masih stand by jaga sound system di lapangan bola itu.
Tapi, celaka ! Kunci yang diberikan kepadaku sama sekali tidak bisa di pake untuk membuka pintu. Sudah aku coba berulang kali, sampai mulut komat kamit mirip Limbad the Master, tetep aja pintu nggak mau terbuka. Aku pikir, pasti temenku salah ngasih kunci. Maklumlah, temanku itu bodyguard studio yang selalu cwa kunci segepok banyaknya kalau tugas luar meninggalkan studio radio.
Hari semakin hampir pagi, badan sudah lemah tanpa daya. Pengen banget tidur barang 1 jaaam saja. Tiba tiba , ide liar melintas di otak udangku ini. Aku mau melompat ala maling kepepet aja lah, lewat pintu samping. Dan, dengan tampang mirip densus 88, tengok kanan tengok kiri, lihat atas lihat bawah, dan setelah situasi aman bin memungkinkan, aku langsung lompat gaya Bajing Luncat. Jreeng....!! Sukses ! Aku sekarang berada di atas, tapi celaka !! Ketika aku melompat masuk, kaki kiriku terkilir. Alhasil, bunyi gedebuk tercipta. Aku pun langsung berjalan masuk, tertatih tatih, menahan sakit yang luar biasa dahsyatnya. Dasar ! Ngga bakat jadi maling, sih !
Singkat cerita, besok paginya beredarlah headline news yang mengupas habis terkilirnya si Bajing Luncat Amatiran. Pimpinan Event Holcim Gala Bola menghampiriku. Dia sangat cemas dengan keadaanku karena sebentar lagi aku harus action, menjalankan misi penting ,membawakan acara Quis and Games di lapangan sekaligus menghibur penggila bola dengan gaya bebasku yang sama sekali tidak LUCU !!
Tiba-tiba, adik penyiar juniorku menyarankan aku minum FATIGON SPIRIT 1 butir saja. Ya, itung-itung buat nambah tenaga biar tetep ngaciiir. Saran adik itu tiba-tiba seperti mengHipnotisku. Langsung aja aku instruksi mendadak ke office boy buat beli Fatigon Spirit 1 kaplet.
Tak lama kemudian, barang yang dipesan tiba. Setelah menyantap sarapan dengan lahapnya, aku langsung minum Fatigon Spirit itu dengan kesetanan. Maksudku sangking bernafsunya ngilangin capek, aku minum 2 butir sekaligus. Teman temanku langsung heboh, bahkan ada yang khawatir kalau nanti aku Over Dosis ! Tapi, dengan gaya ala Obama ,aku menenangkan seruan teman-teman.
Setibanya di lapangan, suasana pertandingan sudah heboh. Penonton sudah berjubel di pinggir lapangan. Tidak lama kemudian, aku merasakan keanehan di kakiku. Tiba-tiba sakit terkilirnya hilang. Badan aku pun serasa sangat kuat, kulit serasa kaya badak, dan jalanku pun mantap, tidak pincang. Setelah waktunya tiba untuk giliranku tampil menggilai penonton, aku pun berhasil mengajak mereka dalam emosi Quis and Games yang meledak ledak. Entah ada apa dengan ini. Ide ide baru, unik dan konyol muncul dengan cepat, dan sukseslah aku membawakan program insert itu. Setelah rampung acara, pimpro event memanggilku dan kasih kabar kalau pihak sponsoi Pusat Jakarta dari Trojan sangat tertarik dengan aku dan berniat mengontrak aku untuk event selanjutnya di Pekalongan.
Wah, dengan bangga ,ada sebersit kata di hati, " Thanks FATIGON SPIRIT."